Warga Muko-muko Tewas Diterkam Harimau, TNKS Imbau Warga Kerinci Hati-hati Berdekatan Hutan 

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Seorang warga Muko-Muko tewas diterkam satwa liar yang disebut-sebut merupakan harimau. Kawasan Muko-muko yang bagian timur berbatasan dengan hutan Kerinci dan Merangin memang sering menjadi kawasan perlintasan harimau. 

BBTNKS Kerinci mengimbau warga terutama yang berada berdekatan dengan TNKS berhati-hati terhadap satwa liar. Hal ini setelah adanya korban serangan harimau di Muko-Muko. Sehingga kiat dugaan satwa buas tersebut masih berada di hutan.

"Iya benar, tapi itu bukan dikawasan TNKS. Himbauan untuk masyarakat yang berada berdekatan dengan kawasan TNKS agar selalu waspada dan tidak bepergian sendirian ke ladang, dan segera laporkan hal hal yang mencurigakan," kata David Kasi BBTNKS, Rabu (8/1/2025).

Sementara itu dat diperoleh yang tersebar seorang masyarakat diterkam harimau di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam Kab. Mukomuko.

Kejadiannya pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2025 sekira pukul 00.10 WIB personil Polsek Teras Terunjam melaksanakan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) adanya Masyarakat diterkam harimau.

Dengan identitas korban Ibnu Oktavianto (22) seorang mahasiswa. Adapun kronologi kejadian Pada hari Selasa tanggal 7 Januari 2025 sekira pukul 15.00 WIB korban sedang pengambilan rumput (ngarit) untuk hewan ternak kambing milik korban.

Pada sekira pukul 22.00 WIB korban belom pulang kerumah dan nenek korban langsung menghubungi tetangga sekitar agar untuk mencari korban, pada sekira pukul 22.10 WIB masyarakat sekitar melaksanakan pencarian korban menelusuri seluruh kebun masyarakat di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam Mukomuko.

Sekitar pukul 23.30 WIB masyarakat menemukan korban di kebun kepala sawit milik Ari Cahyono dengan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia disebakan terkam hewan buas yaitu harimau, sekira pukul 01.30 WiB korban di evakuasi oleh masyarakat didampingi oleh anggota Polsek Teras Terunjam.

Hingga saat ini informasi dari TNKS Kerinci bahwa saat ini tim BKSDA Bengkulu sedang di TKP untuk melakukan penyelidikan informasi tersebut. "Iya BKSDA disana sedang melakukan penyelidikan hal ini. Korban diterkam satwa liar tapi belum dapat dipastikan jenis satwanya," katanya. (Hdp)